Wednesday, August 6, 2014

Apa itu Islam ?, dan mengapa harus Islam ?

 

Apa itu Islam ?

Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman.

Pengertian Islam secara  harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar "selamat" (Salama)
.
Pengertian Islam menurut Al-Quran tercantum dalam sejumlah ayat.

1. Islam berasal dari kata "as-silmu " yang artinya damai
“dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS. Al-Anfal:61).

2. Islam berasal dari kata "aslama " yang artinya menyerahkan diri (pasrah).
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya” (QS. An-Nisa:125).

3. Islam berasal dari kata "istalma mustaslima " yang artinya penyerahan total kepada Allah.
”Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri” (QS. Ash-Shaffat:26 )

4. Islam berasal dari kata "saliimun salim " yang artinya bersih dan suci.
“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” (QS. Asy-Syu ' ara:89 )

5. Islam berasal dari kata "salamun " yang artinya selamat.
“Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku” (QS. Maryam:47).

Pengertian Islam menurut Al-Quran tersebut sudah cukup mengandung pesan bahwa kaum Muslim hendaknya cinta damai, pasrah kepada ketentuan Allah SWT, bersih dan suci dari perbuatan nista, serta dijamin selamat dunia-akhirat jika melaksanakan risalah Islam. Wallahu a’lam.

www.risalahislam.com


Mengapa harus Islam ?

Islam itu artinya adalah keselamatan, tunduk menyerah, kesejahteraan. Namun itu hanya makna, sebenarnya artinya sangat luas. Keselamatan adalah mewakili semua kebaikan.Dan istilah Islam ini hanya datang setelah Nabi Muhammad diutus oleh Allah menjadi Rasul, bukan berarti  Islam tidak ada sebelum Nabi Muhammad, ada namun Istilah ini dipakai setelah Nabi Muhammad menjadi Nabi, pemahaman Islam yang bersumber dari agama Tauhid sudah ada sejak Nabi Adam menjadi Nabi.

Inti dari ajaran Islam itu adalah Tauhid, mengEsakan Allah. Bagi seorang yang telah masuk Islam harus menjadikan ajaran tauhid sebagai filosofi dasar hidupnya. Semua hal dalam hidup seorang muslim harus dikaitkan atau diletakkan diatas pemahaman  penuhanan kepada Allah Yang Esa. Dengan kalimat formalnya Lailahaillallah , Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah.

Kalimat Lailahaillallah ini disebut juga kalimat Thayyibah atau kalimat yang membawa kebaikan dan keberkahan, atau kalimat Taqwa atau kalimat yang mewakili ketaqwaan seseorang dan masih banyak istilah lainya.

Yang perlu dipahami adalah mengapa harus bertauhid atau mengapa harus Islam ? .Hal ini terkait dengan masalah yang dihadapi oleh manusia sendiri sepanjang zaman, yaitu problem krisis pemikiran, krisis orientasi, krisis makna. Manusia sejak dahulu menghadapi problem ketidak sadaran akan dirinya.

Konsep Tauhid atau Islam menawarkan jawaban atas krisis itu. Seakan Islam datang dengan pesan, ” Inilah agama yang dapat membawa kepada keselamatan, mengarahkan pada jalan yang lurus, mengantarkan kepada kejayaan dan kebaikan yang sempurna, “.



Masalahnya mengapa  dikatakan Jalan Keselamatan ?, Bukankah agama selain Islam juga merupakan jalan keselamatan ?.

Sebenarnya ini adalah pertanyaan ilmiah. Islam dikatakan dapat membawa kepada keselamatan karena berdasarkan pada filosofi yang benar. Sebelum kita membahasnya lebih dalam, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu arti keselamatan dan ketersesatan. Seorang  dikatan selamat karena terbebas dari ancaman, seorang dikatakan tersesat karena salah jalan.

Contoh , Tuhan manusia itu yang sebenarnya hanya ada satu, jika manusia kembali kepada jalan Tuhan maka ia selamat namun jika ia salah persepsi maka ia akan tersesat. Tuhan adalah Tuhan dengan identitasnya yang satu, tuhan bukan uang, tuhan bukan sapi , bukan manusia, bukan segala hal yang bukan tuhan. Tuhan adalah Tuhan.

Dengan bertuhan yang benar maka kita akan beragama yang benar, manusia akan berada pada landasan berpikir yang benar dan lurus. Namun jika manusia salah persepsi tentang tuhan maka manusia tersebut akan tersesat, karena tentu hal itu disebabkan salah pengertian. Seorang yang menuhankan uang misalnya, maka ia akan mengejar uang dengan segala cara, entah dengan merampok atau korupsi. Namun jika manusia tersebut mempunyai Tuhan, sesembahan yang benar  yang menjadi tujuan hidupnya maka pasti semuanya akan menjadi benar. Orang akan bertindak benar, menolong tanpa pamrih, dan seluruh hidupnya akan bertujuan hanya untuk apa yang dikehendaki Tuhan.

Itulah yang menjadi alasan mengapa harus Islam, jawabannya adalah karena pemahaman yang berlandaskan kebertuhanan yang benar akan membawa manusia kepada jalan yang benar. Jalan atau keyakinan yang berlandaskan pada kebertuhanan yang salah maka akan membawa manusia ke jalan yang salah.

Masalahnya, tidak semua orang tahu arti Lailahaillallah atau tidak semua orang menggunakan filosofi kalimat ini sebagai dasar hidupnya. Banyak manusia yang tersesat pada doktrin, egoisme kelompok, lupa pada tujuan dasarnya. Padahal ini semua adalah Ilmiah.

agama.kompasiana.com

No comments:

Post a Comment